Tenaga Kuda dan Tenaga Manusia

Yoo guys, pada kesempatan kali ini kita akan berdiskusi tentang pernyataan yang sampai saat ini pernyataan tersebut masih digunakan sebagai dasar sebuah patokan tenaga dalam banyak hal.

Tenaga kuda, kalian semua pasti udah sering banget dengar tentang istilah tersebut di keseharian kalian, So.. tau gak sih awal mula kenapa tenaga kuda dijadikan menjadi sebuah standar, kenapa nggak tenaga manusia aja?

Mari kita kembali ke tahun 1739.......

Ketika kalian balik ke tahun 1739, kalian nggak akan menemukan kereta yang jalan pake listrik seperti sekarang ini, yang ada kalian akan menemukan kereta yang penggeraknya pake kuda.

Pada tahun itu juga dunia masih damai karena perang dunia 1 pecah pada awal tahun 1900-an. kalo kalian masuk ke indonesia, saat itu masih jamanya VOC.

Kembali pada pembahasan, awal mula muncul istilah ini nggak jauh-jauh dari nama seseorang yang udah sering kalian dengar, James Watt, orang yang akan memulai revolusi industri saat itu dengan penemuan mesin uapnya.

Foto : James Watt

Saat itu si Watt sedang bekerja disebuah tambang batu bara dan akan memindahkan batubara dengan grobak yang ditarik kuda, karena dia seorang yang pemikiran otaknya kadang sulit dinalar oleh orang-orang pada umumnya saat itu, dia kepikiran untuk menghitung berapa tenaga yang digunakan si kuda buat mindahin batu bara tersebut.

Dengan berbagai percobaan yang dia lakukan, akhirnya didapatkan nilai tenaga kuda yaitu 745,7 joule/detik, yang mana kemudian satuan joule/detik tersebut bakalan menggunakan namanya, jadinya 745,7 Watt.

Bingung....?

Oke, untuk memahami, lebih gampangnya seperti ini, artinya kuda mampu menghasilkan tenaga 745 joule setiap detik.

Ketika kalian memecah batu dengan palu 3kg, kalian akan mentrasmisikan energi ke batu tersebut sebesar 655 joule, artinya nilai tenaga kuda adalah sama dengan kalian memecah batu setiap detik.

Kemudian itu dijadikan dasar dari besarnya energi pada saat itu

Setelah si Watt menemukan mesin uapnya dan terjadi transisi dari kuda ke mesin, dia pun masih menggunakan standar HP untuk tenaga dari mesin-mesinnya, supaya orang jaman dulu yang mindsetnya masih pake kuda, bisa paham dengan tenaga dari mesin tersebut.

Misalnya, mesin A memiliki tenaga 3 HP tetapi harganya hanya setara 1 kuda.

Dan kalian bayangin berapa tenaga mobil muscle saat ini?

Muscle : Ford Mustang GT

Mobil muscle diatas punya tenaga 430 HP (Horse Power), kalian bayangin deh gimana tenaganya, itu sama aja kalian naik gerobak yang ditarik 430 kuda.

Karena jasa si Watt, setelah itu terjadilah revolusi industri, dimana semua digantikan mesin, tak lama setelah itu, mesin uap digantikan dengan mesin yang penggeraknya langsung dari pembakaran mesin.

1776....

Mesin uap buatan Watt mulai diterapkan pada kapal, dan mampu berlayar selama 24 jam tanpa hendi dengan pembakaran kayu dan batu bara yang cukup.

1800.....

Mesin uap udah diupgrade dan dampat mengerakan langsung lewan tenaga pembakaran besin dan mulai diterapkan pada kendaraan. Jaman itu mobil mulai diproduksi masal.

1900.....

Mesin-mesin tersebut mulai diterapkan pada pabrik untuk produksi masal dengan penggunaan conveyor.

Dan mari kita lihat pada masa itu, bangsa eropa udah mampu sampai tingkat itu, sedangkan bangsa indonesia masih dijajah sama belanda.

Jadi misalnya dulu yang narik batu bara bukan kuda tapi manusia, mungkin saat ini namanya tetap HP (Human Power). 

Buat kalian yang belum tau si Watt mari kita bercerita sedikit....

Sebenarnya si Watt nggak membuat mesin uap benar-benar dari nol, dia mengembangkan mesin-mesin yang masih belum efisien saat itu.

Pada tahun  1698, Thomas Savery berhasil menciptakan dan mematenkan sebuah mesin uap yang digunakan untuk memompa air.

Pada 1712, Thomas Newcomen berasal dari Inggris, membuat mesin uap yang kualitasnya telah ditingkatkan dari mesin uap Thomas Savery sebelumnya tetapi masih belum efisien.

Barulah setelah itu si Watt mengembangkah hingga mesin uap mampu diterapkan di banyak hal.

Dari banyak referensi yang saya cari, Watt sendiri merupakan seseorang yang sulit diatur atau bertindak sesuai keinginanya sendiri, dibuktikan sendiri dia seringkali bolos sekolah.

Kalo kita perhatikan, kebanyakan para penemu emang orangya susah diatur, seperti Einstein dan Watt, tapi kalo kita amati, orang yang sangat taat aturan memiliki kecenderungan otak yang kurang dalam berimajinasi sehingga sulit menemukan inovasi.

Watt sendiri dalam pengembangan mesin uap hanya terinspirasi dari tutup ketel yang bergerak ketika mendidih, bayangin deh.... dari tutup ketel berdampak pada revolusi industri, kepikir sampai kesitu kalian?


SEKIAN...

Share this post